Kamis, 10 April 2014

+_+ ( ....... )

?
 


A: Tidak mungkin
B: Kenapa tidak mungkin?
A: Tidak!
B: Kenapa? Kenapa tidak?
A: Dengar Aku pacaran denganmu bukan orangtuamu, oke?
B: Kau harus temui mereka jika kita menikah kelak.
A: Kita sangat berbeda.
B: Aku tidak perduli. Asalkan bersama (sambil tersenyum).
A: Tidak.

Perjalanan pulang
B: Apakah susah sekali untuk bilang "aku cinta padamu"?
A: Kau sungguh keras kepala! Sadarlah! Kau seorang tuan puteri dan aku pengemis
B: Apa kau bisa hidup tanpaku?
A: Tentu saja bisa, pertanyaan yang konyol.

"A" sedang bekerja dan "B" menemaninya
A: Jika kita hidup bersama? Apakah akan mati bersama? Kau datang dan pergi seorang diri. Begitulah kehidupan.(sebarin bekerja)
B: (Matanya mulai berkaca-kaca)
A: (berhenti bekerja kemudian melihat wajah "B") Dasar cengeng. (tersenyum sambil mengusap kepala "B") Apa kau kehilangan orang tuamu? Atau negaramu? (pergi meneruskan pekerjaannya)

Perjalanan pulang
A: Dengar. Apa yang kau lihat dari diriku?
B: Ingat mobil angkot merah itu (tersenyum sambil menunjuk ke arah mobil melintas)
A: Tidak. (sambil berlari tertawa)
B: (mengejar A) kau jahat sekali
A: Pergilah. Aku takut sekali!
B: ih, kau membuatku malu... menyebalkan

B: Teganya kamu membuat seorang gadis menderita?
A: Kamu membuatku takut (sambil makan)
B: Kenapa? (penasaran)
A: (mengusap bibirnya kemudian berhenti makan) Kamu terlalu percaya diri. Apakah kamu tahu hidup ini bisa sangat kejam? Anggaplah kita bersama, apa kita bisa benar-benar bahagia?


  


Tidak ada komentar: